Langsung ke konten utama

Indonesia Negara Kaya Serasa Miskin


(Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan)
Haloo apa kabar semua semoga sehat selalu, di akhir tahun 2015 ini saya ingin membuat pos yang bertemakan Ilmu Pengetahuan dan Kemisikinan dan judul yang saya ingin bahas ialah “Indonesia Negara Kaya tapi Serasa Miskin”.



Padahal di Indonesia penuh dengan toleransi beragama dan mayoritas penduduknya muslim, setiap hari adzan berkumandang dimana-mana, menyerukan nama Tuhan. Sedangkan Jepang, Amerika dan Belanda yang mayoritas adalah non muslim, bisa jadi negara yang kaya. Kira-kira kenapa Tuhan menjadikan Indonesia lebih miskin daripada negara-negara itu?"
Mengapa Indonesia bisa lebih miskin dari pada Negara jepang ataupun belanda. Sebagai contoh dalam bidang pertanian , tanah di Indonesia yang dapat digunakan untuk pertanian, misalnya untuk menanam padi, jagung, dan lain-lain, adalah 53,71 juta hektar. Luas sekali ‘kan?
Dengan lahan sebesar itu, jumlah orang miskin di Indonesia seharusnya tidak banyak. Kalau kita bandingkan dengan negara Jepang, luas lahan pertanian di Jepang hanyalah 412.218 hektar atau hanya 0.76 % dari luas tanah yang digunakan untuk di pertanian di Indonesia.
Akan tetapi Jepang bisa memberi makan 80% penduduknya yang jumlahnya 128 juta orang (80% dari 128 juta orang sama dengan 102,4 juta orang), sedangkan Indonesia yang memiliki tanah pertanian sebesar 130 kali lipatnya tidak dapat mencukupi kebutuhan rakyatnya dari pertanian sendiri dan harus membeli makanan dari luar negeri.
Contoh lainnya yaitu dengan Negara Beland, Negara ini pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun, berawal dari keinginan mereka untuk membeli rempah-rempah dengan harga paling murah. Itu membuktikan bahwa Indonesia memiliki sesuatu yang sangat diinginkan oleh Belanda. Belanda dan negara Eropa lainnya rela jauh-jauh ke Indonesia pada saat itu demi membeli rempah-rempah, karena itu adalah kebutuhan pokok mereka dan harganya sangat mahal (sementara di Indonesia harganya sangat murah).
Selain itu, Indonesia juga kaya akan bahan tambang, minyak bumi, dan hasil laut. Tidak sedikit orang mancanegara yang berburu bebatuan di Martapura dan mutiara di Lombok. Kekayaan alam pemberian Tuhan ini sebenarnya adalah bukti kasih sayangnya kepada Indonesia. Dengan banyaknya masjid yang berdiri, banyaknya umat yang menyembahnya, Tuhan sebenarnya sudah memberikan banyak hal pada Indonesia. Tapi mengapa Indonesia kok terasa miskin? Sementara Belanda dan Jepang yang kecil dan tidak bisa memproduksi rempah-rempah, batu-batuan, minyak bumi, dan hasil laut itu tercatat sebagai salah satu negara dengan penduduk yang paling bahagia di dunia. Lebih tepatnya Belanda berada di urutan keempat setelah Denmark, Finlandia, dan Norwegia.
Indonesia memang sangat kaya. Dalam bidang sumber daya alam apapun sehingga seharusnya banyak orang yang kaya. Akan tetapi, banyak orang Indonesia yang tidak dapat mengelola dengan baik kekayaan alam negara Indonesia, antara lain karena tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai tambah pada kekayaan alam kita.
Selain itu pemerintahan Indonesia yang Dzalim terhadap rakyatnyaKorupsi dimana-mana: kongkalikong dengan pengusaha demi kesejahteraan pengusaha, mengambil uang rakyat demi memperkaya diri sendiri, makan gaji buta (padahal gajinya berasal dari uang rakyat), melindungi pengusaha yang melakukan bisnis ilegal (tapi mempersulit izin pengusaha kecil yang sedang mengembangkan usahanya), dan sebagainya.

Sedangkan di Belanda, pemerintahnya bisa dibilang bersih dari korupsi. Belanda sendiri berada dalam sepuluh besar negara paling bebas korupsi di dunia. Walaupun pajak disana lebih tinggi daripada Indonesia, tapi masyarakat rela membayar pajak itu karena nantinya akan kembali ke rakyat. Berbeda dengan rakyat Indonesia yang malas membayar pajak yang tergolong murah karena uang itu tidak kembali ke rakyat, tidak berubah wujudnya menjadi jembatan atau halte bus,Sekolah atau Fasilitas Umum lainnya tetapi menjadi barang mewah pribadi milik para pejabat.
Rakyat adalah raja karena rakyatlah yang membayar pemerintah. Sekaya apapun rakyat, sebanyak apapun harta yang ada di negeri ini, jika pemerintah rakus dan tidak pandai mengelola, kekayaan itu akan habis. Bukannya bergantung pada pemerintah, rakyat memang bisa mengelola hasil alam itu sendiri. Tapi tetap saja, pemerintah memiliki andil yang sangat besar dalam mengelola hasil alam dan memperhatikan kesejahteraan rakyat yang mengelola hasil alam.

Kesimpulannya, Indonesia ini sebenarnya sangat disayang oleh Tuhan. Tuhan memberikan banyak sekali anugerah di negeri ini. Sayang, karena tidak ada fasilitas dan ketidakpedulian pemerintah terhadap rakyatnya membuat negeri ini serasa miskin dan juga ilmu pengetahuan dari rakyatnya harus dikembangkan lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PURNAMA JAYA GAS : AGEN BERMACAM GAS INDUSTRI & MEDIS (Oksigen, Astilin, Argon, Nitrogen, Karbon dioksida & LPG) Daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya

PURNAMA JAYA GAS Supplier Aneka Gas Industri dan Medis (Oksigen, Astilin, Argon, Nitrogen, Karbon dioksida dan LPG) daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya. PJG – Supplier bermacam – macam gas industry dan medis dengan berbagai macam ukuran. Gas merupakan salah satu unsur yang sangat penting, selain untuk pernafasan dan medis tentunya gas juga digunakan untuk keperluan Industri seperti di bidang pengelasan. Gas oksigen di Industri biasanya digunakan untuk   pemanasan (heating), pengerasan (hardening), scarfing, pembersihan (cleaning), dehidrasi (dehydrating) , mengelas OAW (Oksigen asetilen welding) atau kita sering menyebutnya untuk pengelasan karbit dan juga digunakan untuk pemotongan pelat atau (Oksigen Asetilen Cutting). Kami melayani untuk daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya. Produk yang kami sediakan meliputi : ·          Tabung Oksigen ( O 2 )                 ...

Ekologi dan Ilmu lingkungan

 Pengertian Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan nya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Berdasarkan didalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem yang dimana dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu seperti pada faktor abiotik dan biotik.

Alasan Masuk teknik Industri

Alasan saya memilih jurusan teknik industry pada awalnya di karenakan pekerjaan orang tua saya yaitu wiraswasta dalam bidang industry liquid di daerah cilegon merak. Bidang liquid itu maksudnya adalah menjual cairan – cairan kimia seperti oksigen, nitrogen, argon, astilin, dll. Pada awalnya ayah saya tadinya seorang pegawai swasta dalam bidang industry liquid. Cukup lama ayah saya bekerja di tempat atau perusahaan orang lain. Karena sudah memiliki banyak factor yang mendukung seperti pengalaman sudah banyak, relasi pun sudah banyak, dan juga modal dan tempat pun sudah tersedia, maka dari itu ayah saya memberanikan diri untuk keluar dari perusahaan tersebut dan memberanikan diri untuk membangun perusahaan ataupun usaha sendiri.