Langsung ke konten utama

Master Rem Brembo Bermasalah, Pabrikan Moge Recall Massal

Kalau kalian menggunakan sebuah moge yang sudah keren, dengan kaki – kaki gambot, maka salah satu bagian yang juga akan kalian permanis adalah bagian kaliper rem-nya. Menggunakan kaliper dari produsen terkenal seperti Brembo memang punya nilai ‘prestige’ tersendiri. Namun kali ini nampaknya menggunakan produk Brembo bisa membuat motor kalian di-recall.

Yap, jika di segmen roda empat ada Takata yang bermasalah sehingga menyebabkan cukup banyak merk mobil melakukan recall, maka di segmen roda dua kali ini ada Brembo yang bermasalah. Ya, walaupun tak sampai menyebabkan kematian seperti kasus takata, namun pada prakteknya, masalah pada komponen rem akan berakibat fatal, terlebih lagi yang menggunakan komponen ini adalah moge alias motor berkubikasi besar, yang sudah jelas punya tenaga dan torsi yang mengerikan. Kasus ini sendiri merupakah hasil temuan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
NHTSA menemukan bahwa silinder master rem dari Brembo beserta dengan cover-nya untuk sisi pengereman depan memiliki masalah. piston dari silinder master rem depan produksi Brembo ini terbuat dari plastik dan memungkinkan untuk pecah dan rusak sesaat setelah motor melakukan hard-braking. Tentunya kondisi ini bisa sangat mengerikan saat motor berada di kecepatan yang tinggi. Oleh karena itu, pihak NHTSA menghimbau pabrikan untuk melakukan recall pada produk – produk yang terdampak. Sejauh ini, sudah ada dua pabrikan yang mengumumkan produk-nya menggunakan komponen tersebut dan harus di-recall.
Kedua pabrikan tersebut adalah Ducati dan Aprilia. Untuk motor yang terkena dampak sendiri sebenanrnya cukup banyak. Dari sisi Ducati ada beberap produk lansiran tahun 2015 hingga 2018, antara lain adalah Ducati 1299 Panigale, Ducati Panigale R, Ducati Monster 1200, Ducati Multistrada 1200, Ducati Multistrada 1260, Ducati XDiavel S, dan Ducati Scrambler 800 CafeRacer. Sedangkan dari pihak Aprilia ada Aprilia RSV4 lansiran tahun 2107 kemarin dan Aprilia Tuono 1100 lansiran tahun yang sama. Produk Brembo yang bermasalah ini merupakan model PR16 yang dipadukan dengan kaliper Brembo M50.
Masalah utamanya seperti yang kami katakan adalah karena penggunaan bahan plastik polyphenylene sulphide pada silinder master yang akan pecah dan rusak saat penggunaan yang berat, seperti saat melakukan balapan contohnya, atau saat sistem ABS dari rem terus terusan bekerja. Recall ini sendiri akan menganti komponen dengan bahan aluminium mulai 15 Februari 2018 mendatang. Walaupun begitu, sebenarnya produk Brembo tak hanya digunakan kedua merk ini saja, namun juga banyak pabrikan lain seperti KTM, Kawasaki, Triumph dan banyak pabrikan lainnya. Akankah pabrikan lain menyusul? Kita nantikan saja.

Analisis:
Dari peristwa ini dapat kita ambil sebuah kesimpulan, bahwa setiap kegiatan produksi haruslah mengikuti etika profesi, karena apabila kegitan etika profesi tidak dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan keriguan yang sifatnya membahayakan, bagi masyarakat, khususnya konsumen pengguna dari hasil produksinya. Peristiwa pabrikan moge recall dikarenakan kaiper rem Brembo sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor, selain dari faktor adanya tindakan yang tidak sesuai dengan etika profesi juga ada faktor lain, seperti pertimbangan teknis dalam hal desain produk, dimana pada waktu itu desain produk yang dibuat tidaklah sesuai dengan desain safety yang baik, sehingga mengakibatkan, output produk yang yang tidak layak untuk dipasarkan. Masalah teknis yang terjadi pada caliper rem Brembo sendiri seperti yang terdapat di berita bahwa penggunaan caliper rem Brembo berbahan plastik polyphenylene sulphide pada silinder master yang akan pecah dan rusak saat penggunaan yang berat, seperti saat melakukan balapan contohnya, atau saat sistem ABS dari rem terus terusan bekerja. 

Adapun solusi yang diberikan yaitu sudah sangat baik dengan me recall semua unit moge yang telah terjual yang menggunakan caliper rem Brembo tersebut dan menggantinya dengan caliper rem dengan bahan yang lebih baik lagi tentunya. dengan mempertimbangkan etika profesi yang menjunjung tinggi keselamatan konsumen sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Seluruh kejadian yang ada sangat erat sekali kaitanya dengan etika profesi dimana pada saat itu yang didahulukan hanyalah profit, karena dengan menggunakan bahan plastic tentunya akan lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan bahan alumunium. tanpa memikirkan prosedur desain yang matang dan juga aman bagi konsumen yang menggunakan,  Dengan cara memperketat keamanan pada perusahaan tersebut,terutama   dibagian quality control..karena dapat merusak citra atau nama baik dari perusahaan tersebut. sebenarnya hal seperti ini tidak hanya menimbulkan kerugian bagi konsumen namun juga kerugian yang besar dialami pula oleh perusahaan Brembo bahkan pabrikan moge oleh karena itu alangkah baiknya sebuah prosedur keteknikan dijalankan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menyababkan kejadian buruk.

Sumber :







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PURNAMA JAYA GAS : AGEN BERMACAM GAS INDUSTRI & MEDIS (Oksigen, Astilin, Argon, Nitrogen, Karbon dioksida & LPG) Daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya

PURNAMA JAYA GAS Supplier Aneka Gas Industri dan Medis (Oksigen, Astilin, Argon, Nitrogen, Karbon dioksida dan LPG) daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya. PJG – Supplier bermacam – macam gas industry dan medis dengan berbagai macam ukuran. Gas merupakan salah satu unsur yang sangat penting, selain untuk pernafasan dan medis tentunya gas juga digunakan untuk keperluan Industri seperti di bidang pengelasan. Gas oksigen di Industri biasanya digunakan untuk   pemanasan (heating), pengerasan (hardening), scarfing, pembersihan (cleaning), dehidrasi (dehydrating) , mengelas OAW (Oksigen asetilen welding) atau kita sering menyebutnya untuk pengelasan karbit dan juga digunakan untuk pemotongan pelat atau (Oksigen Asetilen Cutting). Kami melayani untuk daerah Merak, Cilegon, Serang dan Sekitarnya. Produk yang kami sediakan meliputi : ·          Tabung Oksigen ( O 2 )                   ·          Tabung Astilin ( C 2 H 2 ) ·          Tabung Argon (Ar) ·          Tabu

Ekologi dan Ilmu lingkungan

 Pengertian Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan nya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Berdasarkan didalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem yang dimana dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu seperti pada faktor abiotik dan biotik.

Rencana Setelah Lulus Kuliah

Assalamualaikum wr. Wb Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan tugas dari dosen dengan mata kuliah pkn atau softskill. Tugasnya ialah membuat rencana ataupun cita – cita setelah saya lulus kuliah ataupun menjadi sarjana di bidang industry