(Warganegara dan Negara)
Indonesia terdiri dari
bermacam – macam agama yaitu Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan khonghucu.
Apapun agamanya pasti semua agama mengajarkan kita hal – hal kebaikan dan
menjauhi segala perbuatan kejahatan / larangan. Begitupun orang yang berada
dalam posisi pemerintahan mereka pasti memeluk salah satu agama tersebut.
Mereka juga tentunya sudah tau larangan – larangan dalam agama mereka masing –
masing. Akan tetatapi ada segelintir orang pemerintahan yang melakukan
kecurangan dalam menjalani tugas mereka yang telah diamanatkan oleh rakyat.
Seakan – akan mereka mengabaikan tuhan dan rakyat itu pun sendiri yang telah
memercayai tugas tersebut kepada mereka. Dan salah satu kecurangan yang
dilakukan ialah korupsi.
Korupsi bukan hal yang
baru di Indonesia, di Indonesia kayaknya korupsi sudah jadi budaya karena bisa
dilihat beberapa tahun kebelakang banyak kasus – kasus yang muncul bahkan
sampai sekarang juga masih banyak yang lagi dalam proses pengusutan oleh KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi). Bahkan sekarang walaupun banyak pejabat yang
sudah tertangkap KPK tapi kasus – kasus korupsi tidak pernah hilang di Indonesia, seakan – akan para koruptor tidak memiliki
rasa takut kepada siapapun. Mungkin menurut saya hukuman yang diberikan terhadap
koruptor terlalu ringan untuk apa yang telah ia lakukan untuk rakyat dan Negara
ini.
Dibawah ini merupakan beberapa nama
yang terlibat kasus korupsi di Indonesia :
·
Sudijono Timan – Dirut PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI)
·
Eko Edi Putranto – Direksi Bank
Harapan Sentosa (BHS)
·
Samadikun Hartono – Presdir
Bank Modern
·
Lesmana Basuki – Kasus
BLBI
·
Sherny Kojongian – Direksi BHS
·
Hendro Bambang Sumantri –
Kasus BLBI
·
Eddy Djunaedi- Kasus BLBI
·
Ede Utoyo – Kasus BLBI
·
Toni Suherman – Kasus BLBI
·
Bambang Sutrisno- WadirutBank Surya
·
Andrian Kiki Ariawan – Direksi
Bank Surya
·
Harry Mattalata alias
Hariram Ramchmand Melwani – Kasus BLBI
·
Nader Taher – Dirut PT
Siak Zamrud Pusako
·
Dharmono K Lawi – Kasus BLBI
Efek dari apa yang
telah dilakukan oleh para koruptor tersebut tentunya sangat dirasakan oleh
Negara ini terlebih lagi oleh rakyat. Salah satu contohnya ialah rakyat
memiliki ha katas kesejahteraan tetapi para koruptor malah merampasnya sehingga
banyak rakyat yang menderita karena
miskin, masih kelaparan sampai yang mau sehat pun susah karena mahalnya
biaya pengobatan. Lalu efek lainnya yaitu naik atau turunnya harga barang dan
jasa, dampak korupsi juga mengakibatkan jatuhnya mutu barang dan jasa. Para
perusahaan menyediakan barang dan jasa dengan tidak memperhatikan mutu dan
penampilan karena telah menyuap para elit atau pejabat ataupun karena pejabat
telah memeras mereka untuk seperti itu. Hal ini sering mengakibatkan dampak korupsi
yang lebih besar lagi sehingga terjadinya kekacauan dalam Negara ini.
Korupsi sangat berdampak negatif pada kehidupan rakyat Adapun
dampak korupsi yang terlihat secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai
berikut :
·
Kenaikan harga-harga barang akibat
anggaran APBN yang dikorupsi
·
Bertambahnya rakyat miskin
dikarenakan uang tunjangan bagi rakyat miskin
yang seharusnya disalurkan dikorupsi.
· Mahalnya biaya yang harus rakyat
keluarkan untuk mendapatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan yang
seharusnya bersubsidi.
·
Kesenjangan pendapatan semakin
tinggi.
·
Banyaknya rkyat yang di PHK akibat
perusahaan kecil tempat mereka kerja gulung tikar akibat dana investasinya
dikorupsi.
·
Dan masih banyak lagi dampak negatif
korupsi
Maka dari itu kita harus
mengumandangkan perang terhadap korupsi peran serta seluruh rakyat negeri ini
untuk mengikis budaya korupsi tersebut. Sehingga suatu saat nanti korupsi benar
– benar hilang dari Negara kita ini.
Sumber :
http://hanyagoresantika.blogspot.co.id/2012/06/korupsi-di-indonesia-akibat-dan.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/dampak-korupsi-menurut-para-pakar.html
Komentar
Posting Komentar