(Individu, Keluarga dan Masyarakat)
Akhir-akhir ini sering terjadi kekacauan dimana-mana seperti tawuran antar pelajar, tindak criminal. Biasanya yang menyebabkan kekacauan tersebut di dominasi dengan kaum remaja yang sedang mencari identitas diri. Maka dari itu untuk menciptakan suasana yang tentram dan aman dibutuhkan peran yang baik dari diri sendiri, keluarga dan masyarakatnya. Walaupun yang sebenarnya menciptakan rasa aman dan tentram adalah tugas pemerintah namun alangkah lebih baik jika kita semua bekerjasama untuk menciptakan rasa aman dan tentram.
Jadi semuanya harus dimulai dari diri sendiri lalu diarahkan oleh keluarga khususnya oleh orang tua sehingga membentuk masyarakat madani yaitu penuh menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban. Diri sendiri juga tidak akan bisa berdiri sendiri jika tidak adanya keluarga dan masyarakat, maka dari itu untuk menciptakan hal tersebut ketiga aspek tersebut harus melingkapi.
Individu
Kata “individu” berasal dari kata
latin, yaitu individiuum, “berarti “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu
sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiatnya dengan
kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia.
Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan –
kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan
manusia.
Keluarga
Keluarga berasal dari
bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti
"ras" dan warga yang berarti "anggota".Keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal dibawah satu atap dengan saling ketergantungan antara
satu dengan yang lainnya.Semua anggota keluarga mempunyai tugas dan
peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga, seorang yang bertugas
mencari nafkah, serta melindungi anak dan istrinya.Ibu berperan dalam mengurus
rumah tangga, serta mengasuh dan mendidik anak-anaknya dan bisa juga mencari
nafkah tambahan bagi keluarga.Sedangkan anak bertugas untuk berbakti dan
menghormati kedua orangtua.
Keluarga mempunyai banyak fungsi penting dalam kehidupan
masyarakat, Berikut ini adalah beberapa fungsi keluarga:
a) Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.
b) Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi
c) Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
d) Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
e) Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai
hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya.Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata
pencaharian dan dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya.
Ilmu untuk mempelajari masyarakat adalah Sosiologi.
Masyarakat dapat dikelompokan berdasarkan
ras, suku dan keturunannya selain itu masyarakat juga bisa dibedakan menurut
mata pencaharian di wilayahnya. Masyarakat
dapat berjalan apabila seluruh komponen di dalamnya berjalan dengan baik. Jika
salah satu komponen itu tidak berjalan semestinya maka yang terjadi adalah
keruntuhan di dalam masyarakat itu. Contoh komponen yang dimaksud misalnya
adalah keluarga. Apabila dalam kehidupan keluarga tidak harmponis maka akan
menghadirkan pribadi bermasalah yang berpotensi menghancurkan seluruh
masyarakat. Oleh karena itu beberapa aturan tentang persamaan harus dimasukan
untuk mengakomodir dan mengatur masyarakat. Aturan-aturan tersebut dibuat dan
diterapkan oleh pemimpin. Itu lah sebebnya seorang pemimpin haruslah cakap
dalam melaksanakan tugasnya, bijak dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat
di dalamnya. Bila hal-hal tersebut tidak dipenuhi maka akan timbul perselisihan
pendapat, protes warga hingga demonstrasi yang bertujuan untuk menurunkan
jabatan pemimpin masyarakat.
Sumber :
https://aushuria.wordpress.com/2011/10/29/peran-individukeluarga-dan-masyarakat/
Komentar
Posting Komentar