Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti
"timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah
"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan
terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi
yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi
untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah
sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para
anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas
profesionalnya.
Bidang Profesi Teknik Industri
Teknik
Industri merupakan suatu disiplin ilmu gabungan dari ilmu keteknikan dan ilmu
manajemen yang mempelajari tentang perancangan, penginstalan, dan perbaikan
serta pengembangan suatu sistem yang integral yang terdiri dari manusia,
material, peralatan, energi, dan informasi agar tercapai prosedur operasi/kerja
sistem yang efektif dan efisien. Jadi dapat dikatakan pula Teknik Industri
merupakan ilmu yang menjembatani antara ilmu keteknikan dan ilmu sosial.
Teknik
Industri merupakan gabungan dari ilmu matematika, fisika, pengetahuan teknik
dan aktivitas bisnis seperti system pemasaran, keuangan, pengembangan sumber
daya manusia dan lain-lain, yang fundamental dengan prinsip-prinsip dan
metode-metode dari desain dan analisis keteknikan. Meskipun merupakan gabungan
dari beberapa disiplin ilmu, tetapi Teknik Industri tetap berakar pada keilmuan
teknik yaitu proses perancangan (design). Obyek yang dirancang dalam Teknik
Industri adalah sebuah sistem, bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan,
gedung, pesawat terbang, atau yang lain. Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri
dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu :
1. Sistem Manufaktur. Bidang ini memanfaatkan
pendekatan Teknik Industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan
efisiensi sistem integral (manusia, mesin, material, energi, dan informasi)
melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian,
pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan
lingkungan kerjanya.
2. Bidang keahlian Manajemen Industri. Bidang
ini cenderung bergerak ke arah persoalan-persoalan yang bersifat makro dan
strategis. Persoalan yang dihadapi seringkali sudah tidak ada lagi
bersangkut-paut dengan problem yang timbul di lini produksi (sistem produksi)
ataupun manajemen produksi/industri; melainkan sudah beranjak ke persoalan diluar
dinding-dinding pabrik.
3. Bidang keahlian Sistem Industri dan
Tekno-Ekonomi. Bidang ini memanfaatkan pendekatan Teknik Industri untuk
meningkatkan daya saing sistem integral (tenaga kerja, bahan baku, energi,
informasi, teknologi, dan infrastruktur) yang berinteraksi dengan
komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
seiring
dengan kebutuhan akan hal yang sama terhadap efisiensi dan efektivitas dibidang
industri lainnya, termasuk industri jasa, maka semakin berkembang pulalah ruang
lingkup kerja Teknik Industri. Saat ini dari penelusuran yang dilakukan kepada
para lulusan TI-UI, diketahui mereka lebih banyak bekerja di sektor jasa
dibandingkan manufaktur. Hal ini diakibatkan memang kebutuhan akan efisiensi
dan efektivitas ternyata tidak hanya dituntut di industri manufaktur, tetapi
juga industri jasa. Jabatan yang sering diambil menyangkut QA (Quality
Assurance), Business Excellence Team, Standard and Procedure Development
Officers, dan Pemasaran, Operations Officer hingga Directors – (Kata Operations
menggantikan kata Productions karena dalam dunia jasa memproduksi jasa
merupakan sebuah konsep operasi). Mereka terserap di perbankan, stasiun
televisi, telekomunikasi, teknologi informasi, pemerintahan, konsultan,
asuransi, energi, rumah sakit, pendidikan dan sebagainya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org
http://csagboyz.wordpress.com/2015/11/08/pengertian-etika-profesi-serta-profesionalisme/
http://hidayatno.wordpress.com/2008/03/24/bidang-kerja-teknik-industri/
Komentar
Posting Komentar